Bandung, – Setelah Kiai Umar Basri, penganiayaan terhadap ulama kembali terjadi di Jawa Barat. Kali ini, menimpa Ustadz Prawoto, di Cigondewah Kidul, Kecamatan Bandung Kidul, Bandung, Jawa Barat.
Korban adalah Komandan Brigade Persatuan Islam (Persis) Pusat. Disebutkan bahwa korban dianiaya dirumahnya pada Kamis subuh (1/2) oleh seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa.
Pelaku tersebut saat ini telah ditahan oleh pihak kepolisian dan tengah menjalani pemeriksaan.
Menurut Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Haris Muslim, pelaku tengah diperiksa untuk dipastikan apakah betul ia mengalami sakit jiwa atau tidak.
Pada saat kejadian, sekitar pukul 04.00 WIB, Ustadz Prawoto terbangun, akan menunaikan sholat shubuh.
Pelaku didapati oleh korban saat merusak bagian rumah korban. Ketika ditanya oleh korban, pelaku langsung menyerang dengan linggis.
Karena tahu, dirinya dalam bahaya, korban lari menghindar, tapi pelaku mengejar hingga melakukan penganiyaan terhadap korban.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka parah dibagian kepala dan wajah dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh keluarga dan warga.
[ads-post]
Setelah menjalani perawatan di ICU RS Santosa, Bandung, Kamis (1/2) sore, Ustadz Prawoto dikabarkan meninggal dunia.
Haris juga membenarkan kabar meninggalnya Ustadz Prawoto.
“Bismillahirrahmanirrahim benar adanya kabar dari Bidang Komunikasi bahwa Ustadz Prawoto meninggal,” kata Haris.
Sementara itu PP Persis memastikan kabar meninggalnya Ustadz Prawoto dalam akun media sosialnya.
“Inna Lillaahi Wainna Ilaihi Raji’uun.
PP. Persis menyampaikan taziah atas wafatnya HR. Prawoto, S.E, K.Ops Brigade Pusat pada Pkl. 17.30 WIB di perjalanan menuju rumah duka, Jl. Burujul, rumah H. Asep,” tulisnya diakun @InfoPersis.
Ustadz Prawoto tergelerak tak berdaya usai dianiaya |
Korban adalah Komandan Brigade Persatuan Islam (Persis) Pusat. Disebutkan bahwa korban dianiaya dirumahnya pada Kamis subuh (1/2) oleh seorang pria yang diduga mengalami gangguan jiwa.
Pelaku tersebut saat ini telah ditahan oleh pihak kepolisian dan tengah menjalani pemeriksaan.
Menurut Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Haris Muslim, pelaku tengah diperiksa untuk dipastikan apakah betul ia mengalami sakit jiwa atau tidak.
Pada saat kejadian, sekitar pukul 04.00 WIB, Ustadz Prawoto terbangun, akan menunaikan sholat shubuh.
Pelaku didapati oleh korban saat merusak bagian rumah korban. Ketika ditanya oleh korban, pelaku langsung menyerang dengan linggis.
Karena tahu, dirinya dalam bahaya, korban lari menghindar, tapi pelaku mengejar hingga melakukan penganiyaan terhadap korban.
Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka parah dibagian kepala dan wajah dan langsung dilarikan ke rumah sakit oleh keluarga dan warga.
[ads-post]
Setelah menjalani perawatan di ICU RS Santosa, Bandung, Kamis (1/2) sore, Ustadz Prawoto dikabarkan meninggal dunia.
Haris juga membenarkan kabar meninggalnya Ustadz Prawoto.
“Bismillahirrahmanirrahim benar adanya kabar dari Bidang Komunikasi bahwa Ustadz Prawoto meninggal,” kata Haris.
Sementara itu PP Persis memastikan kabar meninggalnya Ustadz Prawoto dalam akun media sosialnya.
“Inna Lillaahi Wainna Ilaihi Raji’uun.
PP. Persis menyampaikan taziah atas wafatnya HR. Prawoto, S.E, K.Ops Brigade Pusat pada Pkl. 17.30 WIB di perjalanan menuju rumah duka, Jl. Burujul, rumah H. Asep,” tulisnya diakun @InfoPersis.