NGAWI - Dua pria di alun-alun Kabupaten Ngawi, Senin (8/1/2018), menjadi perhatian banyak orang.
Sebabnya, dua orang ini duel di tengah keramaian demi memperebutkan seorang wanita.
Warga sempat kewalahan melerai keduanya, karena salah seorang membawa senjata tajam.
Sedang wanita yang diperebutkan hanya menangis histeris dan jatuh pingsan.
Pengunjung di alun alun Kota Ngawi mendadak dikejutkan dengan ulah dua pria, belakangan masing masing diketahui bernama Supriyanto (29) dan Ary Saputro.
Kedua pria itu berkelahi lantaran memperebutkan seorang wanita bernama Novi (25) warga Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.
Kejadian perkelahian itu bermula, ketika Supriyanto warga Desa Padaran, Kecamatan/Kota Rembang, Jawa Tengah memergoki istrinya Novi, sedang berduaan dengan Ary Saputro, warga Desa Gelung, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, di taman alun alun Ngawi.
Kemarahan Supriyanto memuncak ketika istrinya ditegur agar meninggalkan Ary Saputro, namun tidak mengindahkan.
Berawal dari itu, keduanya kemudian saling adu pukul dan berkelahi ditengah alun alun Kota Ngawi.
Ari Saputro, salah seorang pelaku ini sempat menyulut amarah massa yang berada di alun alun, lantaran membawa pisau lipat untuk melawan Supriyanto.
[ads-post]
Beruntung Polisi segera datang ke lokasi untuk melerai kedua pria yang sedang berkelahi itu.
Setelah dilerai, kedua pelaku dengan diborgol kedua tangannya digelandang ke Mapolres Ngawi untuk diperiksa.
Menurut Hari, salah seorang saksi mata yang ikut melerai kedua pelaku, sempat dibuat marah dengan ulah kedua pria itu.
"Perkelahian itu terjadi, karena istri Supriyanto, Novi Mutyasari dibawa lari Ari Saputra, salah seorang pelaku yang diketahui membawa pisau lipat itu,"kata Hari yang dikonfirmasi, Senin (8/1-2018).
Supriyanto, lanjut Hari, setelah berhari hari mencari istrinya ketemu di alun alun sedang berduaan dengan Ari Saputra. Awalnya, Novi ditegur agar menjauh dari pria itu, namun tidak mengindahkan.
"Akhirnya keduanya, antara suami dan PIL Novi Mutyasari berkelahi memperebutkan wanita bertubuh subur itu, untung Polisi segera datang ke lokasi sehingga aksi massa kepada Ary Saputra yang membawa pisau lipat tidak sampai terjadi,"kata Hari.
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Maryoko yang dikonfirnasi membenarkan aksi perkelahian dua pria memperebutkan perempuan itu di alun alun Kota Ngawi.
"Perkelahian itu dipicu karena rasa cemburu, karena istrinya berduaan dengan pria lain. Apalagi istri Supriyanto sempat menghilang beberapa hari,"kata AKP Maryoko.
Dikatakan AKP Maryoko, ketiganya seketika itu dibawa ke Mapolres untuk dimintai keterai ihwal perkelahian itu.
"Selain membawa ketiganya ke Polres, kami juga mengamankan barang bukti berupa pisau lipat milik Ary Saputra. Ini masih kita periksa,"ujar Kasat Reskrim Maryoko.
SUMBER : Tribune
Seorang istri pingsan karena melihat suami dan selingkuhannya terlibat duel |
Sebabnya, dua orang ini duel di tengah keramaian demi memperebutkan seorang wanita.
Warga sempat kewalahan melerai keduanya, karena salah seorang membawa senjata tajam.
Sedang wanita yang diperebutkan hanya menangis histeris dan jatuh pingsan.
Pengunjung di alun alun Kota Ngawi mendadak dikejutkan dengan ulah dua pria, belakangan masing masing diketahui bernama Supriyanto (29) dan Ary Saputro.
Kedua pria itu berkelahi lantaran memperebutkan seorang wanita bernama Novi (25) warga Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi.
Kejadian perkelahian itu bermula, ketika Supriyanto warga Desa Padaran, Kecamatan/Kota Rembang, Jawa Tengah memergoki istrinya Novi, sedang berduaan dengan Ary Saputro, warga Desa Gelung, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, di taman alun alun Ngawi.
Kemarahan Supriyanto memuncak ketika istrinya ditegur agar meninggalkan Ary Saputro, namun tidak mengindahkan.
Berawal dari itu, keduanya kemudian saling adu pukul dan berkelahi ditengah alun alun Kota Ngawi.
Ari Saputro, salah seorang pelaku ini sempat menyulut amarah massa yang berada di alun alun, lantaran membawa pisau lipat untuk melawan Supriyanto.
[ads-post]
Beruntung Polisi segera datang ke lokasi untuk melerai kedua pria yang sedang berkelahi itu.
Setelah dilerai, kedua pelaku dengan diborgol kedua tangannya digelandang ke Mapolres Ngawi untuk diperiksa.
Menurut Hari, salah seorang saksi mata yang ikut melerai kedua pelaku, sempat dibuat marah dengan ulah kedua pria itu.
"Perkelahian itu terjadi, karena istri Supriyanto, Novi Mutyasari dibawa lari Ari Saputra, salah seorang pelaku yang diketahui membawa pisau lipat itu,"kata Hari yang dikonfirmasi, Senin (8/1-2018).
Supriyanto, lanjut Hari, setelah berhari hari mencari istrinya ketemu di alun alun sedang berduaan dengan Ari Saputra. Awalnya, Novi ditegur agar menjauh dari pria itu, namun tidak mengindahkan.
"Akhirnya keduanya, antara suami dan PIL Novi Mutyasari berkelahi memperebutkan wanita bertubuh subur itu, untung Polisi segera datang ke lokasi sehingga aksi massa kepada Ary Saputra yang membawa pisau lipat tidak sampai terjadi,"kata Hari.
Kasat Reskrim Polres Ngawi AKP Maryoko yang dikonfirnasi membenarkan aksi perkelahian dua pria memperebutkan perempuan itu di alun alun Kota Ngawi.
"Perkelahian itu dipicu karena rasa cemburu, karena istrinya berduaan dengan pria lain. Apalagi istri Supriyanto sempat menghilang beberapa hari,"kata AKP Maryoko.
Dikatakan AKP Maryoko, ketiganya seketika itu dibawa ke Mapolres untuk dimintai keterai ihwal perkelahian itu.
"Selain membawa ketiganya ke Polres, kami juga mengamankan barang bukti berupa pisau lipat milik Ary Saputra. Ini masih kita periksa,"ujar Kasat Reskrim Maryoko.
SUMBER : Tribune