Sampah yang berada dipasar seharusnya menjadi pekerjaan rumah kita bersama, sedari dulu sampah pasar sudah menjadi persoalan yang bisa mengganggu aktivitas pasar, khususnya sampah yang berada di pasar patrol indramayu Jawa barat, pengelolaan sampahnya menurut pedagang pasar masih sangat buruk.
Tumpukan Sampah di pasar patrol, Indramayu / foto by.guntur |
Sebab menurut pedagang setempat sampah di pasar tersebut menumpuk sampai dengan melewati atap lapak pedagang pasar dan menutupi akses jalan.
Salah satu pedagang pasar yang lapaknya berdekatan dengan tempat pembuangan sampah pasar, ketika di mintai tanggapannya tentang sampah yang menumpuk,mengungkapkan sangat terganggu dengan keberadaan sampah tersebut, “Saya berjualan harus berlapang dada karena setiap hari harus mencium bau yang tidak sedap dan pemandangan yang tidak enak dilihat, tapi mau gimana lagi.” Katanya. Rabu 02/07/2018.
[ads-post]
Dia mengeluhkan soal kenyataannya seperti ini, menurut dia dari omset penjualanpun menurun, karena pengunjung pun enggan untuk berkunjung.
“Selain sampah yang menumpuk jalannya juga becek membuat pembeli tidak nyaman untuk berkunjung.” Imbuh pedagang tersebut yang tidak mau di sebut namannya.
Pedagang dan pembeli sangat dirugikan dengan keadaan pasar patrol sekarang, “Apa lagi kewajiban pedagang dalam membayar restribusi sudah dipenuhi. Tapi kenapa sampai saat ini pengelolaannya masih semerawut.” Katanya lagi.
Dari mulai sampah, ruang terbuka hijau dan lahan parkir khusus di area pasar sudah berubah fungsi menjadi lapak dagang.
Sampah yang menggunung tersebut dari sebelum lebaran idul Fitri sampai dengan sekarang belum pernah diangkut oleh petugas kebersihan.
Diapun berharap agar pihak pihak terkait lebih memperhatikan kondisi pasar sekarang, “Kalau tidak ada perbaikan maka pasar akan beralih fungsi menjadi tempat pembuangan sampah (TPA)” Pungkasnya.
Pena : Guntur
Editor: Redaksi