Rasjuk, warga yang menerima bantuan rutilahu |
Hal tersebut dikarenakan selama kepemimpinannya sebagai Kuwu atau kepala desa setempat, Roda pemerintahannya dijalankan dengan transparan dan melalui mekanisme yang ada.
Selain itu kepeduliannya terhadap masyarakat yang tidak mampu sangat tinggi.
Salah satu program desa Arahan Lor untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah adalah memperbaiki rumah tidak layak huni (RUTILAHU) sebanyak 5 unit per tahun.
"Dengan sumber dana dari dana desa(DD), Per unit mendapat bantuan sebesar Rp.12 juta.dengan program tersebut masyarakat dapat menerima manfaat secara langsung" Kata Wahyudi kuwu Arahan Lor saat ditemui di kediamannya, Kamis 20/09/2018.
Rasjuk salah satu dari warga tidak mampu menerima bantuan pembangunan rumah tidak layak huni (RUTILAHU) dari pemerintah Desa, mengungkapkan perasaan senangnya karena sudah terbantu untuk membangun rumahnya.
[ads-post]
"Baru sekarang saya merasakan ada seorang Kuwu yang sangat peduli terhadap masyarakatnya, saya berkata begini bukan berarti karena saya dapat bantuan dari pak Kuwu" Katanya.
Menurut dia, selama pelaksanaan memperbaiki rumahnya tersebut. Kuwu selalu hadir dan melihat apabila ada kekurangan sesuatu dalam pelaksanaan, "Dia tidak segan-segan mengeluarkan uang dari saku pribadinya untuk membantu. boro boro untuk memotong anggaran program."ucapnya.
Menanggapi tentang kabar bahwa pelaksanaan rutilahu yang tidak sesuai dengan anggaran, juru tulis Desa Arahan Lor, Bambang (36), mengatakan Kemungkinan kabar yang mereka dapat itu tidak penuh alias setengah, "Dari anggaran Rp.12 juta per unit di potong untuk pajak.yaitu PPH 10% dan PPN 1,5%, sisanya di belanjakan bahan matrial dan upah tukang. uang bantuan tersebut tidak semuanya untuk belanja bahan matrial."ungkapnya. (MG)