Kemacetan parah setiap hari pasaran Rabu dan Minggu di jalan Mayor Dasuki Desa Jatibarang dikeluhkan masyarakat dan pengguna jalan ini disebabkan pedagang Sandang sudah menggunakan ruas jalan untuk memasarkan dagangannya maka terjadilah penyempitan jalan dan sudah melewati garis sepadan jalan Untuk itu kami masyarakat dan pengguna jalan menghimbau kepada Pemerintah daerah segera tertibkan para pedagang pasar sandang kain di ruas jalan Mayor Dasuki sampai jalan arah ke kota kabupaten Indramayu.
Seperti di katakan oleh salah satu Karyawati Bank yang bekerja di Indramayu Sri Indah mengeluhkan Atas kemacetan parah setiap hari pasaran Rabu dan Minggu tetap kesiangan sampai tempat kerja penyebab kemacetan ini jelas ulah pedagang yang terus merangsek ke badan jalan untuk menggelar dagangannya maka terjadilah penyempitan belum lagi parkir liar menambah Kontras suasana pagi jalan sudah macet
Hal yang sama juga di sampaikan oleh salah satu warga RW 02 Desa Jatibarang Jaenudin jelas ada dampak yang ditimbulkannya atas kemacetan hari pasaran pengalihan arus kendaraan roda dua motor akan memutar kejalan masuk kampung sedang anak anak kecil masih sering berlarian kejalan kampung untuk menghindari kejadian tabrakan kami mengantisipasi dengan membuat rambu jalan agar berhati-hati banyak anak kecil untuk itu kami berharap kepada pemerintah Normal kan kembali jalan mayor Dasuki bebas dari Pedagang.
Sementara itu UPTD Dinas Bina Marga Wilayah VI Propinsi Jawa barat Aseng Supriatna saat di hubungi lewat Ponselnya mengatakan dari hasil Monitoring kami di lapangan memang betul jalan Mayor Dasuki Jatibarang sudah macet parah saat hari pasaran rabu dan Minggu tentu kami tidak tinggal diam upaya kami sudah melayangkan surat teguran dengan No 620/782/Pjwp VI untuk segera merelokasi/membongkar dagangannya dan bila ada bangunanya segera lakukan pengosongan.tegasnya..
(Otong.S)
Pedagang kain di pasar jatibarang menggunakan ruas jalan |
Hal yang sama juga di sampaikan oleh salah satu warga RW 02 Desa Jatibarang Jaenudin jelas ada dampak yang ditimbulkannya atas kemacetan hari pasaran pengalihan arus kendaraan roda dua motor akan memutar kejalan masuk kampung sedang anak anak kecil masih sering berlarian kejalan kampung untuk menghindari kejadian tabrakan kami mengantisipasi dengan membuat rambu jalan agar berhati-hati banyak anak kecil untuk itu kami berharap kepada pemerintah Normal kan kembali jalan mayor Dasuki bebas dari Pedagang.
Sementara itu UPTD Dinas Bina Marga Wilayah VI Propinsi Jawa barat Aseng Supriatna saat di hubungi lewat Ponselnya mengatakan dari hasil Monitoring kami di lapangan memang betul jalan Mayor Dasuki Jatibarang sudah macet parah saat hari pasaran rabu dan Minggu tentu kami tidak tinggal diam upaya kami sudah melayangkan surat teguran dengan No 620/782/Pjwp VI untuk segera merelokasi/membongkar dagangannya dan bila ada bangunanya segera lakukan pengosongan.tegasnya..
(Otong.S)