Bekasi-Seluruh bakal calon (Balon) kepala desa (Kades) dari 23 kecamatan yang akan mengikuti Pilkades Serentak di Kabupaten Bekasi melakukan deklarasi damai, Jumat (13/7/2018).
Deklarasi dilakukan di masing-masing kecamatan secara serentak.
Deklarasi Damai Pilkades Serentak Kab.Bekasi |
Deklarasi dilakukan di masing-masing kecamatan secara serentak.
Salah satu kecamatan yang melalukan deklarasi damai ialah Tambun Selatan. Kecamatan yang memiliki jumlah pemilih paling banyak se-Kabupaten Bekasi ini melalukan deklarasi damai di Gedung PGRI Tambun Selatan
Camat Tambun Selatan Iman Santoso mengatakan, dari deklarasi yang dilakukan diharapkan para balon kades menjaga kondusifitas dan keamanan pesta demokrasi. Apalagi di Tambun Selatan ada beberapa desa yang dianggap rawan.
[ads-post]
“Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keamanan ada dua desa yang dianggap rawan. Yaitu Desa Tridayasakti dan Lambangsari,” katanya.Di Tambun Selatan, lanjut Iman, warga yang memiliki hak pilih sekitar 250 ribu orang. Namun dari jumlah itu akan didata kembali oleh panitia pilkades.
“Di Tambun Selatan ada 8 desa yang ikut Pilkades Serentak. Jumlah seluruh balon kades ada 31 orang. Satu desa lagi tidak ikut di tahun ini,” katanya.
Sementara itu Kasat Binmas Polres Metro Bekasi AKBP Muryono mengatakan, pihaknya sudah memprediksi kerawanan saat Pilkades Serentak.
“Yang ikut pilkades ada yang masih satu keluarga, ada teman juga. Jadi mereka saling berebut pendukung. Kalau tidak terkendali bisa berantem,” katanya.
Untuk mengantisipasi gesekan, kata Muryono, Polres Metro Bekasi menyiapkan berbagai hal. Termasuk jumlah personel.
“Semua lini kita siapkan. Jumlah personel kita siapkan sesuai dengan kerawanannya. Jalur pengamanannya juga banyak. Intinya kita melakukan pengamanan orang, barang, tempat dan kegiatan,(Ram/Dit)
[ads-post]
“Berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keamanan ada dua desa yang dianggap rawan. Yaitu Desa Tridayasakti dan Lambangsari,” katanya.Di Tambun Selatan, lanjut Iman, warga yang memiliki hak pilih sekitar 250 ribu orang. Namun dari jumlah itu akan didata kembali oleh panitia pilkades.
“Di Tambun Selatan ada 8 desa yang ikut Pilkades Serentak. Jumlah seluruh balon kades ada 31 orang. Satu desa lagi tidak ikut di tahun ini,” katanya.
Sementara itu Kasat Binmas Polres Metro Bekasi AKBP Muryono mengatakan, pihaknya sudah memprediksi kerawanan saat Pilkades Serentak.
“Yang ikut pilkades ada yang masih satu keluarga, ada teman juga. Jadi mereka saling berebut pendukung. Kalau tidak terkendali bisa berantem,” katanya.
Untuk mengantisipasi gesekan, kata Muryono, Polres Metro Bekasi menyiapkan berbagai hal. Termasuk jumlah personel.
“Semua lini kita siapkan. Jumlah personel kita siapkan sesuai dengan kerawanannya. Jalur pengamanannya juga banyak. Intinya kita melakukan pengamanan orang, barang, tempat dan kegiatan,(Ram/Dit)