Menara Post - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler ke 100 Kodim 0103/Aceh Utara, Provinsi Aceh, mengajarkan ngaji kepada anak-anak di lokasi kegiatan TMMD di Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara.
Kegiatan mengajarkan baca Alquran tersebut, dilakukan oleh Sersan Satu Usni, yang merupakan anggota Kodim 0103/Aceh Utara, kepada anak-anak di Dusun Tumpok Mesjid, Desa Darussalam.
Di sela-sela kegiatan melaksanakan tugasnya sebagai Satgas TMMD, Sertu Usni juga diberi perintah oleh atasannya untuk mengajarkan baca tulis Alquran kepada anak-anak didaerahnya bertugas. "Saya diperintahkan oleh Dandim, untuk juga mengajar anak-anak di sini mengaji," ucapnya.
Selain menjalankan perintah atasan, Sertu Usni mengatakan memiliki motivasi utuk membagi dan juga meneruskan pengetahuan agama kepada generasi selanjutnya sebagai bekal hidup di dunia dan akhirat. Sehingga menjadi generasi yang Qurani dan selalu terjaga hidupnya dari perbuatan yang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain.
"Kemampuan mengaji mereka sangat bagus, namun ada sebagian kecil yang harus disempurnakan makhrijul hurufnya dengan baik. Akan tetapi pada umumnya anak-anak ini memang luar biasa," ungkap Sertu Usni.
[ads-post]
Mengajarkan baca tulis Alquran kepada anak-anak memiliki ketertarikan tersendiri baginya. Selain dapat berbagi pengetahuan juga merasakan ketenteraman hati baginya. Sertu Usni yang berasal dari Labuhan Batu, Rantau Prapat, Sumatera Utara tersebut, mengaku tidak memiliki keahlian khusus dalam mengaji. Hanya sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) kemudian dilanjutkan ke Madrasah Aliyah (MA) saat di kampung halamannya. Tetapi, Usni terus memperdalam pengetahuan baca Alquran. Berbekal kemampuan itulah, dimanapun dirinya bertugas akan selalu mengajarkan ngaji kepada anak-anak sesuai dengan kemampaun yang dimilikinya.
Bahkan, sewaktu masih bergabung di kesatuan lamanya di Batalyon 113 Kompi B Cunda, Sertu Usni menyempatkan diri untuk mengajarkan ngaji kepada anak-anak di asrama tempatnya tinggal. Mengajarkan ngaji kepada masyarakat juga menjadi kewajiban bagi anggota TNI dalam membina masyarakat.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan TMMD reguler ke 100 di Kecamatan Nisam Antara, berlangsung mulai 27 September lalu dibuka secara resmi oleh Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib dan akan berakhir pada 26 Oktober mendatang. Di antara sejumlah sasaran fisik yang dikerjakan antara lain, meliputi pembukaan jalan sepanjang 4.000 meter dengan lebar 6 meter, pembuatan 4 unit Box Culvert, merehab dua unit rumah tidak layak huni, pembuatan lapangan voli dan rehab tempat wudhu pada rumah ibadah setempat. Selain itu, untuk sasaran non fisik dilakukan penyuluhan terkait peternakan, pertanahan, perkebunan, wawasan kebangsaan (Wasbang), Narkoba, kehutanan, hukum dan sosialisasi pembuatan pupuk organik.
Kecamatan Nisam Antara, termasuk salah satu kawasan pedalaman di Aceh Utara. Kecamatan Nisam Antara yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Nisam, berada diperbatasan Kabupaten Bener Meriah yang merupakan daerah dataran tinggi Gayo.
Kegiatan mengajarkan baca Alquran tersebut, dilakukan oleh Sersan Satu Usni, yang merupakan anggota Kodim 0103/Aceh Utara, kepada anak-anak di Dusun Tumpok Mesjid, Desa Darussalam.
TNI Sedang mengajar mengaji |
Selain menjalankan perintah atasan, Sertu Usni mengatakan memiliki motivasi utuk membagi dan juga meneruskan pengetahuan agama kepada generasi selanjutnya sebagai bekal hidup di dunia dan akhirat. Sehingga menjadi generasi yang Qurani dan selalu terjaga hidupnya dari perbuatan yang dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain.
"Kemampuan mengaji mereka sangat bagus, namun ada sebagian kecil yang harus disempurnakan makhrijul hurufnya dengan baik. Akan tetapi pada umumnya anak-anak ini memang luar biasa," ungkap Sertu Usni.
[ads-post]
Mengajarkan baca tulis Alquran kepada anak-anak memiliki ketertarikan tersendiri baginya. Selain dapat berbagi pengetahuan juga merasakan ketenteraman hati baginya. Sertu Usni yang berasal dari Labuhan Batu, Rantau Prapat, Sumatera Utara tersebut, mengaku tidak memiliki keahlian khusus dalam mengaji. Hanya sekolah di Madrasah Tsanawiyah (MTs) kemudian dilanjutkan ke Madrasah Aliyah (MA) saat di kampung halamannya. Tetapi, Usni terus memperdalam pengetahuan baca Alquran. Berbekal kemampuan itulah, dimanapun dirinya bertugas akan selalu mengajarkan ngaji kepada anak-anak sesuai dengan kemampaun yang dimilikinya.
Bahkan, sewaktu masih bergabung di kesatuan lamanya di Batalyon 113 Kompi B Cunda, Sertu Usni menyempatkan diri untuk mengajarkan ngaji kepada anak-anak di asrama tempatnya tinggal. Mengajarkan ngaji kepada masyarakat juga menjadi kewajiban bagi anggota TNI dalam membina masyarakat.
Sebagaimana diketahui, pelaksanaan TMMD reguler ke 100 di Kecamatan Nisam Antara, berlangsung mulai 27 September lalu dibuka secara resmi oleh Bupati Aceh Utara Muhammad Thaib dan akan berakhir pada 26 Oktober mendatang. Di antara sejumlah sasaran fisik yang dikerjakan antara lain, meliputi pembukaan jalan sepanjang 4.000 meter dengan lebar 6 meter, pembuatan 4 unit Box Culvert, merehab dua unit rumah tidak layak huni, pembuatan lapangan voli dan rehab tempat wudhu pada rumah ibadah setempat. Selain itu, untuk sasaran non fisik dilakukan penyuluhan terkait peternakan, pertanahan, perkebunan, wawasan kebangsaan (Wasbang), Narkoba, kehutanan, hukum dan sosialisasi pembuatan pupuk organik.
Kecamatan Nisam Antara, termasuk salah satu kawasan pedalaman di Aceh Utara. Kecamatan Nisam Antara yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Nisam, berada diperbatasan Kabupaten Bener Meriah yang merupakan daerah dataran tinggi Gayo.