TASIKMALAYA – Permasalahan Jawa Barat yang begitu komplek tidak bisa ditangani sendirian. Menyelesaikan kompleksitas masalah tersebut perlu adanya koordinasi dan sinergi dengan Para Ulama termasuk masalah Hoax Jelang Pemilukada 2018 mendatang.
Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat, DR.H Anton Charlian mengatakan menjelang Pemilu 2018 ini, upaya memecah belah masyarakat semakin gencar. Hal ini banyaknya dengan berita hoax yang berisi fitnah yang ditujukan kepada para kandidat pasangan calon. Menurutnya, perpecahan haruslah dilawan. perpecahan dengan fitnah dan adu domba ini, harus dilawan oleh masyarakat. Karena dengan diadu domba kita akan menjadi lemah,” ujarnya,
[ads-post]
Lebih Lanjut Anton menuturkan, dulu kita bisa dikuasai oleh imperialisme itu oleh devide et impera atau ado domba. Anton menambahkan, masyarakat harus melawan adu domba dengan bersatu untuk keutuhan bangsa. Peran ulama dan umaro ini penting dalam melawan adu domba tersebut.
“Saya yakin, kalau bangsa indonesia ini bersatu bangsa ini akan menjadi bangsa nomer satu bukan hanya di Asia, tapi di dunia, ” pungkas Anton dalam kunjungan ke pondok pesantren Almunawar Jarnauziyyah, Pasirbokor,Cipawitra,Kota Tasikmalaya,Jawa Barat, Sabtu (27/01/2018).
Anton Charlian |
Bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat, DR.H Anton Charlian mengatakan menjelang Pemilu 2018 ini, upaya memecah belah masyarakat semakin gencar. Hal ini banyaknya dengan berita hoax yang berisi fitnah yang ditujukan kepada para kandidat pasangan calon. Menurutnya, perpecahan haruslah dilawan. perpecahan dengan fitnah dan adu domba ini, harus dilawan oleh masyarakat. Karena dengan diadu domba kita akan menjadi lemah,” ujarnya,
[ads-post]
Lebih Lanjut Anton menuturkan, dulu kita bisa dikuasai oleh imperialisme itu oleh devide et impera atau ado domba. Anton menambahkan, masyarakat harus melawan adu domba dengan bersatu untuk keutuhan bangsa. Peran ulama dan umaro ini penting dalam melawan adu domba tersebut.
“Saya yakin, kalau bangsa indonesia ini bersatu bangsa ini akan menjadi bangsa nomer satu bukan hanya di Asia, tapi di dunia, ” pungkas Anton dalam kunjungan ke pondok pesantren Almunawar Jarnauziyyah, Pasirbokor,Cipawitra,Kota Tasikmalaya,Jawa Barat, Sabtu (27/01/2018).