|
Mummy seorang ratu yang bernama Xin Zhui |
Mummy adalah mayat diawetkan, pada zaman yang telah lampau, mengawetkan mayat orang-orang besar dan diagungkan adalah merupakan kewajiban bagi orang-orang yang ditinggalkan.
[ads-post]
Begitu juga dengan Dinasti Di China, yang memang menjadi perdagangan di jalur sutra, otomatis masalah pengawetan mayat raja-raja dan pangeran menjadi salah satu budaya yang tak bisa dilepaskan. Namun di China ada Mummy seorang ratu yang bernama Xin Zhui atau Lady Dai dari sebuah dinasti kerajaan China yang hingga dianggap oleh para ilmuwan sebagai mumi perempuan paling sempurna.
|
Gambaran ratu Xin Zhui semasa hidup |
Bahkan ketika mummy ini ditemukan pertama kali pada tahun 1971, mummy xin zhui ini dalam kondisi sangat sempurna. Kulitnya masih bisa dilhat bentuk-bentuk tubuhnya yang lain ketika ditemukan masih jelas terlihat, tak hanya itu mummy yang sudah berumur 2100 tahun ini benar-benar mummy tua yang memiliki organ tubuh yang masih bisa dibilang sempurna dibandingkan mummy lainnya yang seumuran.
Mengejutkan memang ketika melihat sosok mummy yang telah dimakamkan selama ribuan tahun dapat ditemukan dengan jelas bentuk jasadnya, walaupun diawetkan biasanya jasad tidak begitu jelas karena pelapukan usia dari organ tubuh.
|
Mummy seorang ratu yang bernama Xin Zhui |
Menurut para peneliti dan Ilmuwan yang yang menemukan sosok mummy Lady Dai mereka menjelaskan bahwa sosok ini telah meninggal dunia pada usia 50 tahunan kemudian jasad ini diawetkan menggunakan cairan khusus pada zaman dahulu hingga akhirnya anggota tubuhnya tetap terjaga meski telah meninggal dalam kurun waktu yang sangat lama, inilah tehnik pembalseman yang sangat baik dilakukan di masa itu.
Referensi tulisan dari
https://www.thesun.co.uk/living/2299057/the-worlds-best-preserved-mummy-the-lady-of-dai-is-soft-to-the-touch-has-bendy-arms-and-is-2100-years-old/