INDRAMAYU -Memasuki musim tanam rendeng Kepala Dinas Pertanian Indramayu melalui kasi Binus Endang Sugiono STP Memastikan tidak terjadi kelangkaan pupuk pada awal musim tanam 2019 /2020.
Petani di Indramayu sudah berjalan untuk kembali kesawah karena telah memasuki musim tanam,dan belum ada keluhan terkait kelangkaan Pupuk semuanya aman dan terkendali.
Ketika di temui diruang kerjanya Kasi Bina Usaha Dinas Pertanian Indramayu Endang. S memberikan tanggapannya.
".ketersediaan pupuk petani tidak menemukan kendala berarti,baik stok persediaan digudang pupuk maupun ditingkat petani.bahkan kami sangat bangga dengan adanya kartu tani,jelas memberikan dampak yang sangat baik.
"pola pengaturan pupuk dan pengambilan pupuk tidak sekaligus diterapkan semua, pengambilan pupuk Berdasarkan kebutuhan tanam dan umur padi,memang tahun kemaren bila saat musim tanam tiba kebutuhan pupuk hilang dari pasaran.
" tapi sekarang ceritanya sangat jauh berbeda kebutuhan akan pupuk petani sudah dipikirkan secara matang hingga tidak lagi ada kelangkaan Pupuk."Jelasnya
Seperti Sudirjo (Jojo) warga tani asal Desa Jarisawit Kecamatan Jatibarang menceritakan kondisi tanam,"saat sekarang dan permasalahan pupuk baik urea maupun lainya, petani sekarang sangat dimanjakan,dengan adanya aturan yang baru.semuanya tersedia dengan baik kebutuhanya penggunaan kartu tani dan pengambilan pupuk di kios juga tidak terburu buru semuanya terukur dengan kebutuhan tanam dan umur padi."katanya
Senada juga disampaikan oleh Dano petani asal desa Malang semirang kecamatan Jatibarang ," memang kebutuhan urea untuk tanam padi kami rasakan tidak menemukan kendala yang berarti, semuanya tersedia dengan baik.
".cuman irigasi pertanian kalau boleh kami usulkan masih belum sepenuhnya terpenuhi,pertanian teknis Alat mesin pertanian juga sudah banyak dimiliki ketua kelompok Petani.memang petani di era sekarang sangat dimanjakan,tinggal bagaimana hasil pertanian menjadi kata kunci akan keberhasilan pertanian ,sebab kita juga dituntut nama besar pertanian Indramayu sebagai lumbung padi Nasional."Jelasnya
Ditempat terpisah ketua LSM Lembaga Investigasi Negara yang membidani pertanian Budi,"Petani sekarang sudah tidak menemukan kendala berarti,ketersediaan pupuk baik ditingkat gudang maupun ditingkat petani semuanya tersedia dengan baik.
"tinggal pembenahan saluran irigasi pertanian dan alat mesin pertanian,kurasa masih harus ada pembenahan serta penambahan, sebab petani Indramayu dituntut akan hasil pertanian agar bisa memnuhi kebutuhan Nasional lumbung padi,"katanya
(Otong .S)
Petani di Indramayu sudah berjalan untuk kembali kesawah karena telah memasuki musim tanam,dan belum ada keluhan terkait kelangkaan Pupuk semuanya aman dan terkendali.
Ketika di temui diruang kerjanya Kasi Bina Usaha Dinas Pertanian Indramayu Endang. S memberikan tanggapannya.
".ketersediaan pupuk petani tidak menemukan kendala berarti,baik stok persediaan digudang pupuk maupun ditingkat petani.bahkan kami sangat bangga dengan adanya kartu tani,jelas memberikan dampak yang sangat baik.
"pola pengaturan pupuk dan pengambilan pupuk tidak sekaligus diterapkan semua, pengambilan pupuk Berdasarkan kebutuhan tanam dan umur padi,memang tahun kemaren bila saat musim tanam tiba kebutuhan pupuk hilang dari pasaran.
" tapi sekarang ceritanya sangat jauh berbeda kebutuhan akan pupuk petani sudah dipikirkan secara matang hingga tidak lagi ada kelangkaan Pupuk."Jelasnya
Seperti Sudirjo (Jojo) warga tani asal Desa Jarisawit Kecamatan Jatibarang menceritakan kondisi tanam,"saat sekarang dan permasalahan pupuk baik urea maupun lainya, petani sekarang sangat dimanjakan,dengan adanya aturan yang baru.semuanya tersedia dengan baik kebutuhanya penggunaan kartu tani dan pengambilan pupuk di kios juga tidak terburu buru semuanya terukur dengan kebutuhan tanam dan umur padi."katanya
Senada juga disampaikan oleh Dano petani asal desa Malang semirang kecamatan Jatibarang ," memang kebutuhan urea untuk tanam padi kami rasakan tidak menemukan kendala yang berarti, semuanya tersedia dengan baik.
".cuman irigasi pertanian kalau boleh kami usulkan masih belum sepenuhnya terpenuhi,pertanian teknis Alat mesin pertanian juga sudah banyak dimiliki ketua kelompok Petani.memang petani di era sekarang sangat dimanjakan,tinggal bagaimana hasil pertanian menjadi kata kunci akan keberhasilan pertanian ,sebab kita juga dituntut nama besar pertanian Indramayu sebagai lumbung padi Nasional."Jelasnya
Ditempat terpisah ketua LSM Lembaga Investigasi Negara yang membidani pertanian Budi,"Petani sekarang sudah tidak menemukan kendala berarti,ketersediaan pupuk baik ditingkat gudang maupun ditingkat petani semuanya tersedia dengan baik.
"tinggal pembenahan saluran irigasi pertanian dan alat mesin pertanian,kurasa masih harus ada pembenahan serta penambahan, sebab petani Indramayu dituntut akan hasil pertanian agar bisa memnuhi kebutuhan Nasional lumbung padi,"katanya
(Otong .S)