Iklan

iklan

Desa Terusan, Tidak Lagi KUDIS dan KUTIL

Kamis, 06 Desember 2018 | 01.01 WIB Last Updated 2019-02-21T16:52:19Z
Indramayu -  Daya dorong pembangunan Desa tidak akan berjalan dengan baik jika tidak ada perencanaan matang yang dilakukan sebelumnya, untuk itu Desa Terusan saat ini melakukan  penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKPdesa) 2018 sebagai acuan agenda pembangunan di Desa pada tahun 2019, Kamis (6/12).
Camat Kecamatan Sindang Ali Sukma yang hadir bersama pimpinan  musyawarah  Kecamatan (Danramil, Kapolsek) mengapresiasi pihak pemerintahan Desa Terusan karena angka kehadiran dan penyerapan aspirasi pembangunan berjalan baik, dan menurutnya diharapkan agar pemerintahan Desa Terusan yang sudah  tidak lagi terkena penyakit Kudis (Kurang Disiplin) serta Kutil (Kurang Teliti) terus mempertahankan prestasinya tersebut.

"Saya mengapresiasi kepada pemerintahan Desa Terusan karena kinerjanya sudah mulai berjalan baik, dan saya beserta semua unsur Muspika serta lembaga menghimbau Kuwu terusan agar pembangunan fisik ataupun pemberdayaan harus mendahulukan  kegiatan yang bersifat skala prioritas,  jangan sampai yang dibangun hanya itu-itu  saja, apalagi saat ini Desa Terusan sudah menjadi Desa dengan kategori maju dan layak menjadi Kelurahan. Untuk itu saya juga berpesan agar pemerintah Desa Terusan yang sudah tidak lagi terkena penyakit Kudis dan Kutil (Kurang disiplin dan ketelitian) terus dipertahankan prestasinya, karena kedidiplinan dan ketelitian pasti berdampak positif  pada regulasi dan pembangunan yang ada di Desa, "ucapnya.
[ads-post]
Kuwu Desa Terusan  Muchamad Djauri atau yang biasa dipanggil Kuwu Juju  didampingi seluruh unsur Muspika dan Lembaga Desa, membuka sekaligus menyampaikan bahwa Desa Terusan saat ini tengah melakukan pembenahan dan tengah  fokus dalam berbagai pembagunan,  baik pembangunan fisik ataupun pemberdayaan.

"Semoga pembagunan fisik dan pemberdayaan yang kami lakukan diterima oleh masyarakat,  karena  sesungguhnya pembangunan tersebut adalah untuk menjadikan Desa Terusan menjadi Desa yang unggul dalam berbagai hal positif. Sedangkan munculnya RKPDesa adalah untuk mewadahi aspirasi masyarakat agar nanti Dana Desa yang terbuang dalam APBDes yang dilaksanakan untuk pembangunan tidak menyalahi aturan dan sesuai dengan keinginan masyarakat,  " ungkapnya.

Pada RKPdes tersebut turut dihadiri oleh Muspika, BPD, LPM, PKK, RT/RW, Karang Taruna,  Gapoktan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat da para perwakilan pemuda dan pemudi Desa Terusan. (Azis)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Desa Terusan, Tidak Lagi KUDIS dan KUTIL

Trending Now

Iklan

iklan