Indramayu,Jumat(02/11/2018)-Macet parah menghinggapi jalan utama Jatibarang Indramayu,setiap ada pasaran,di hari Rabu dan Minggu.karena adanya aktifitas jualan kain,di perparah lagi dengan tumpukan material bangunan Pasir di bahu jalan.terkesan di sengaja oleh pemiliknya,lantaran material pasir sudah lama menumpuk di bahu jalan,samping Bank BNI 46 Jatibarang Indramayu.Berdampak macet menjadi langganan setiap hari ketika ada pasaran.Disisi lain,pedagang juga menggunakan bahu jalan,untuk membuka lapak jualan mereka.
Masyarakat sudah banyak yang mengeluh,Dengan adanya tumpukan pasir di bahu jalan.Dan para pedagang berjualan di bahu jalan,Di tambah penegakan UU Lalu Lintas masih belum bisa di terapkan secara maksimal karena masyarakat kurang memahaminya,maka tidak heran setiap hari pasaran rabu dan minggu,Jalan utama Jatibarang menjadi macet,karena adanya penyempitan jalan .
Seperti dikatakan oleh salah satu warga Blok buyut Semar RW 03 Mujiono,"undang undang lalu lintas dan larangan penggunaan jalan,untuk aktifitas jualan.saya rasa sudah sangat jelas,sebab jalan utama Jatibarang bukan untuk tempat berjualan,tapi nyatanya para pedagang pasar kain sudah merangsek berjualan sampai ke bahu jalan."Jelasnya
Dari hasil penelusuran media Online menara Post,Di temukan banyak permasalahan muncul.akibat bahu jalan di sesaki para pedagang yang menggelar dagangannya di bahu jalan.belum lagi penarik becak,dengan tenangnya memarkirkan kendaraan di tengah jalan.Penyempitan jalan sudah tak bisa di hindari,Di tambah tumpukan material Pasir di badan jalan.juga ikut mempersempit jalan.
Padahal Relokasi pasar Jatibarang sudah terlaksana dengan baik,masyarakat pengguna jalan sangat menantikan pasar tumpah atau pasar sandang Jatibarang terbebas dari macet.satu langkah Pemerintah Daerah harus bisa mengambill sikap benahi pasar tumpah,kalau perlu Relokasi pasar sandang.
Sementara itu ketua Lembaga investigasi Negara Supa,angkat bicara terkait permasalahan macet di pasar tumpah sandang Jatibarang Indramayu,"Ini akibat dari pembiaran pemerintah kecamatan,kalau sudah Demikian.tentu banyak pihak yang harus bergerak,untuk menertibkan Suasana pasar tumpah yang sudah tidak bisa dikendalikan.kami mendesak Pemerintah Daerah segera laksanakan penertiban,agar suasana nyaman Desa Jatibarang terwujud.karena Jatibarang nyaman semua desa pendukung tentu akan nyaman pula."
(Otong.S)
Masyarakat sudah banyak yang mengeluh,Dengan adanya tumpukan pasir di bahu jalan.Dan para pedagang berjualan di bahu jalan,Di tambah penegakan UU Lalu Lintas masih belum bisa di terapkan secara maksimal karena masyarakat kurang memahaminya,maka tidak heran setiap hari pasaran rabu dan minggu,Jalan utama Jatibarang menjadi macet,karena adanya penyempitan jalan .
Seperti dikatakan oleh salah satu warga Blok buyut Semar RW 03 Mujiono,"undang undang lalu lintas dan larangan penggunaan jalan,untuk aktifitas jualan.saya rasa sudah sangat jelas,sebab jalan utama Jatibarang bukan untuk tempat berjualan,tapi nyatanya para pedagang pasar kain sudah merangsek berjualan sampai ke bahu jalan."Jelasnya
Dari hasil penelusuran media Online menara Post,Di temukan banyak permasalahan muncul.akibat bahu jalan di sesaki para pedagang yang menggelar dagangannya di bahu jalan.belum lagi penarik becak,dengan tenangnya memarkirkan kendaraan di tengah jalan.Penyempitan jalan sudah tak bisa di hindari,Di tambah tumpukan material Pasir di badan jalan.juga ikut mempersempit jalan.
Padahal Relokasi pasar Jatibarang sudah terlaksana dengan baik,masyarakat pengguna jalan sangat menantikan pasar tumpah atau pasar sandang Jatibarang terbebas dari macet.satu langkah Pemerintah Daerah harus bisa mengambill sikap benahi pasar tumpah,kalau perlu Relokasi pasar sandang.
Sementara itu ketua Lembaga investigasi Negara Supa,angkat bicara terkait permasalahan macet di pasar tumpah sandang Jatibarang Indramayu,"Ini akibat dari pembiaran pemerintah kecamatan,kalau sudah Demikian.tentu banyak pihak yang harus bergerak,untuk menertibkan Suasana pasar tumpah yang sudah tidak bisa dikendalikan.kami mendesak Pemerintah Daerah segera laksanakan penertiban,agar suasana nyaman Desa Jatibarang terwujud.karena Jatibarang nyaman semua desa pendukung tentu akan nyaman pula."
(Otong.S)