LAMPUNG – Gadis ayu, Dwi Komala Sari ,16, siswi kelas 2 SMTI Pahoman, ditemukan jadi mayat di areal kebun rumah warga Jalan Gatot Subroto, Pahoman, Bandarlampung, pada Selasa (17/7). Kematian korban diduga dihabisi teman sekolahnya yang cintanya ditolak.
Kamis (19/7) siang, De,16, yang diduga menjerat lalu mengubur korban digelandang ke kantor plisi. Korban yang berparas cantik,adalah putrid pasangan Rasimun dan Sumiyati.
Dilihat dari lukanya, sebelum dibunuh dijerat lehernya lalu kepalanya dibenturkan dan ditusuk, kemudian dimasukkan ke karung dan dikubur. Kini jasad kembang sekolahan itu diotopsi di Rumah Sakit Daerah Abdul Moeluk (RSUDAM).
Kapolresta Bandarlampung, Kombes Pol M. Nur Rochman mengatakan, dari hasil penyidikan tersangka mengarah kepada De warga Natar, Lampung Selatan, anak seorang supir . Tersangka tinggal di Mess Gudang Pusri, di wilayah Pahoman, Bandarlampung tidak jauh dari lokasi ditemukannya mayat korban.
Sementara itu menurut Kasat Reskrim Polresta Bandarlampung, Komisaris Polisi. Musa HP Tampubolon dari hasil penyidikan, motif pembunuhan karena tersangka ditolak cintanya lalu timbul niat setelah membunuh ingin memiliki motor Yamaha Mio BE-4296-CK, milik korban
//koesma/djoko