TRIBUNNEWS.COM/DANY PERMANA
Warga di sekitar kaki Gunung Salak, Sukabumi, Jawa Barat, berkerumun di sekitar landasan heli di SMPN 1 Cijeruk, untuk menonton evakuasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100, Senin (13/5/2012). Pesawat Sukhoi Superjet 100 jatuh di Gunung Salak Sukabumi, Jawa Barat, Rabu 3 Mei lalu saat melakukan demo penerbangan yang disebut Joy Flight. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Saud Usman Nasution, mengatakan YS, yang diduga mengunggah foto palsu korban Sukhoi Superjet 100, menyerahkan diri pagi ini, Selasa (15/05/2012), setelah resah melihat reaksi masyarakat.
Kepada wartawan, Saut mengatakan YS merasa resah dan ketakutan, karena mendapat perlawanan publik yang sedemikian gencar, setelah pengunggahan foto-foto korban kecelakaan pesawat di luar negeri, yang ditulis YS sebagai korban Sukhoi di gunung Salak, Jawa Barat.
"Oleh karena itu mereka datang melapor," katanya.
Lebih lanjut Saut mengatakan, bahwa YS yang datang dengan ditemani ibu dan anaknya itu, menjelaskan kepada petugas bagaimana proses foto tersebut bisa tersebar.
"Kalau dia salah kita proses, tapi kita akan lihat apa asal muasalnya, kita akan periksa kebenarannya," terang Saud.
Kabareskrim Komjen Pol Sutarman, dalam kesempatan terpisah mengatakan puhaknya akan melihat sampai sejauh apa kebohongan itu.
"Sejauh mana dampak dari berita bohong ini terhadap pelanggaran-pelanggaran yang mungkin terjadi. Kalau ada pelanggaran-pelanggaran kita lakukan penyidikan" katanya.