Penyerang Newcastle United, Pappis Cisse melakukan sujud syukur usai timnya menang 2-0 atas Chelsea di Liga Primer Inggris, Kamis (3/5) dini hari WIB. Dua gol kemenangan Newcastle dicetak Cisse.
Berita Terkait
REPUBLIKA.CO.ID, NEWCASTLE -- Kabar baik bagi pemain Muslim yang merumput di Newcastle United. Pelatih klub berjuluk The Magpies, Alan Pardew mengaku berencana menyediakan mushala di stadion Sports Direct Arena.
Rencana ini, diakui Pardew demi memudahkan pemain beragama Islam seperti Papiss Cisse, Demba Ba, dan Hatem Ben Arfa untuk beribadah. Ketiganya memang dikenal sebagai Muslim taat.
"Ini adalah sesuatu yang telah saya diskusikan dengan sekretaris klub Lee Charnley. Saya pikir ini penting. Kami melihat para pemain dan latar belakang agama mereka," ungkap Pardew.
Pardew mengangap pemain religius memiliki peranan penting bagi klub berjuluk The Magpies. Karena itu, fasilitas beribadah seperti mushala penting untuk difasilitasi.
"Agama memainkan peranan penting bagi sejumlah pemain kami. Anda harus menghargai kalau beberapa pemain memiliki agama yang berbeda. Kita butuh fasilitas berbeda bagi mereka," ungkapnya.
Langkah Newcastle menyediakan mushala menghembuskan tren segar bagi sejumlah pemain muslim lain yang merumput di Liga Utama Inggris saat ini.
Bukan tak mungkin klub yang menaungi bintang muslim seperti Manchester City, dengan Yaya Toure-nya, Wigan Athletic (Ali Al-Habsi), Queens Park Rangers (Adel Taarabt), Chelsea (Salomon Kalou) dan Arsenal (Marouane Chamakh dan Robin van Persie) meniru langkah serupa.
Rencana ini, diakui Pardew demi memudahkan pemain beragama Islam seperti Papiss Cisse, Demba Ba, dan Hatem Ben Arfa untuk beribadah. Ketiganya memang dikenal sebagai Muslim taat.
"Ini adalah sesuatu yang telah saya diskusikan dengan sekretaris klub Lee Charnley. Saya pikir ini penting. Kami melihat para pemain dan latar belakang agama mereka," ungkap Pardew.
Pardew mengangap pemain religius memiliki peranan penting bagi klub berjuluk The Magpies. Karena itu, fasilitas beribadah seperti mushala penting untuk difasilitasi.
"Agama memainkan peranan penting bagi sejumlah pemain kami. Anda harus menghargai kalau beberapa pemain memiliki agama yang berbeda. Kita butuh fasilitas berbeda bagi mereka," ungkapnya.
Langkah Newcastle menyediakan mushala menghembuskan tren segar bagi sejumlah pemain muslim lain yang merumput di Liga Utama Inggris saat ini.
Bukan tak mungkin klub yang menaungi bintang muslim seperti Manchester City, dengan Yaya Toure-nya, Wigan Athletic (Ali Al-Habsi), Queens Park Rangers (Adel Taarabt), Chelsea (Salomon Kalou) dan Arsenal (Marouane Chamakh dan Robin van Persie) meniru langkah serupa.
Redaktur: Yudha Manggala P Putra
Sumber: Triballfootbal