Iklan

iklan

Curhat pilot helikopter evakuasi korban Sukhoi

Senin, 14 Mei 2012 | 02.25 WIB Last Updated 2012-12-22T08:18:52Z

Tim identifikasi ambil 22 sidik jari korban Sukhoi
korban sukhoi. merdeka.com/arie basuki



Tim identifikasi berhasil mengambil 22 sidik korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Bogor. Sidik jari itu diambil dari potongan-potongan tubuh para korban yang sebelumnya telah berhasil dievakuasi dari puing-puing jatuhnya pesawat.

"Tim dari Inafis Polri sudah membantu, setidaknya 22 sidik jari yang sudah diambil dari bodypart evakuasi di Gunung Salak," kata Kabag Penum Mabes Polri Kombes Polri Boy Rafli dalam jumpa pers RS Polri, Jakarta, Senin (14/5).

Boy mengatakan, dalam proses identifikasi tersebut tim dibantu dari Rusia. Boy menegaskan baik evakuasi maupun identifikasi hingga saat ini masih terus bekerja.

"Suatu proses yang panjang dari evakuasi dan membutuhkan waktu kecermatan dan ketelitian bersama," katanya.

Dari 22 kantong yang tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, empat kantong berisi properti para korban. Barang-barang yang tidak dibutuhkan untuk proses penyelidikan akan dikembalikan ke pihak keluarga.

"Penyelidikan melibatkan Bareskrim Polri dan akan dikembalikan ke masing-masing keluarga. Sedangkan barang-barang lain yang terkait dengan proses investigasi maka kita tahan," jelas Boy.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala RS Polri Brigjen Pol Agus Prayitno menjelaskan Tim DVI sudah melakukan pemeriksaan post mortem pada body part korban yang berhasil dievakuasi.

"Sejak semalam Tim DVI telah melakukan pemeriksaan post mortem pada jasad korban. Telah dievaluasi dan dilakukan pengolahan data dari post mortem hari pertama, kedua data ini akan direkonsiliasi dengan data ante mortem untuk menentukan identifikasi tersebut," jelas Agus.

Agus berharap pihak keluarga lebih sabar menunggu hasil identifikasi ini. Dia berjanji semua tim akan bekerja sungguh-sungguh agar proses identifikasi ini bisa segera selesai.

"Lab DNA Pusdokes Polri sudah mulai bekerja. Sejak pengambilan DNA oleh keluarga dan sekarang lab sudah running mencocokkan dari body part yang ada," tegasnya.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Curhat pilot helikopter evakuasi korban Sukhoi

Trending Now

Iklan

iklan