JAKARTA – Seorang anggota Densus 88 Anti Teror bernama Indra Wahyudi ditemukan Tewas setelah motornya menabrak mobil pick up. Mobil yang ditabrak anggota Densus 88 dalam posisi terparkir di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (21/1/2018).
Kepala Satuan Lalu Lintas Jakarta Selatan AKBP Edi Suroso menjelaskan, insiden kecelakaan terjadi saat anggota Densus 88 Anti Teror berpangkat Bripda tersebut mengendarai motor Honda Beat Nopol B 4554 TFO. Korban melaju dengan kecepatan tinggi melaju hingga menabrak motor di depannya.
“Jalan disitu kan satu arah, karena motor dalam kecepatan tinggi menabrak motor didepannya. Karena kehilangan keseimbangan, motor yang dikendarai korban oleng ke kiri dan menabrak mobil pick up Grand Max yang sedang parkir,” kata Edi, Minggu (21/1) malam.
[ads-post]
Akibat kecelakaan tersebut korban mengalami luka dibagian kepala belakang dan tewas di tempat.
Pengendara motor yang ditabrak korban melarikan diri. “Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati,” kata Edi.
Atas insiden tersebut anggota Satlantas Jakarta Selatan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dengan meminta keterangan sejumlah saksi. “Beberapa orang sudah kami mintai keterangan termasuk pemilik kendaraan pikup,” pungkas Edi.
Source : Pos Kota
Tabrak Mobil Pick Up, Anggota Densus 88 Tewas Di Tempat |
Kepala Satuan Lalu Lintas Jakarta Selatan AKBP Edi Suroso menjelaskan, insiden kecelakaan terjadi saat anggota Densus 88 Anti Teror berpangkat Bripda tersebut mengendarai motor Honda Beat Nopol B 4554 TFO. Korban melaju dengan kecepatan tinggi melaju hingga menabrak motor di depannya.
“Jalan disitu kan satu arah, karena motor dalam kecepatan tinggi menabrak motor didepannya. Karena kehilangan keseimbangan, motor yang dikendarai korban oleng ke kiri dan menabrak mobil pick up Grand Max yang sedang parkir,” kata Edi, Minggu (21/1) malam.
[ads-post]
Akibat kecelakaan tersebut korban mengalami luka dibagian kepala belakang dan tewas di tempat.
Pengendara motor yang ditabrak korban melarikan diri. “Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati,” kata Edi.
Atas insiden tersebut anggota Satlantas Jakarta Selatan langsung melakukan olah tempat kejadian perkara dengan meminta keterangan sejumlah saksi. “Beberapa orang sudah kami mintai keterangan termasuk pemilik kendaraan pikup,” pungkas Edi.
Source : Pos Kota