Assalamu’alaikum wr wb.
Dengan ini,Kami elemen Mahasiswa turut menyikapi tentang keputusan Mendagri Republik Indonesia membuat kebijakan dalam penunjukan anggota POLRI aktif yaitu Komjen. Pol. Drs. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur Jabar dengan alasan Jawa Barat adalah wilayah yang rawan konflik. Alasan ini tidak rasional dan langkah yang sangat fatal dan sangat mencederai nafas reformasi.
Hal ini juga melanggar beberapa aturan diantaranya pasal 28 ayat 3 UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dengan tegas menyatakan bahwa anggota kepolisian Negara Republik Indonesia dapat menduduki jabatan diluar kepolisian setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas kepolisian.
Jika alasan bahwa anggota POLRI menjabat sebagai PLT Gubernur dengan alasan untuk menjaga keamanan wilayah yang dianggap rawan konfilk karena bila berbicara Tugas Pokok Kepolisian Republik Negara Indonesia menurut UU No 2 Tahun 2002 (Pasal 13) terdiri dari :
1. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat
2. Menegakkan hukum, dan,
3. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat
Pasal tersebut sudah dikatakan secara tegas tugas pokok POLRI ialah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, maka tidak diperlukan lagi pengangkatan PLT Gubernur yang diangkat dari POLRI yang secara nyata melanggar perundang-undangan yang ada.
Menyikapi penunjukan anggota POLRI aktif sebagai PLT Gubernur Jawa Barat, maka kami dari BEM UNISBA menyatakan sikap :
1. Menuntut dan menolak dengan tegas penunjukan Anggota POLRI aktif seagai PLT Gubernur karena bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang ada
2. Menuntut Menteri Dalam Negeri untuk mengkaji ulang terkait penunjukan Komjen. Pol. Drs. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H sebagai PLT Gubernur Jawa Barat.
[ads-post]
Sekian pernyataan sikap dari BEM Unisba dan mewakil BEM Nusantara wilayah Jawa Barat terkait pengangkatan anggota POLRI sebagai PLT Gubernur Jawa Barat.
Wassalamu’alaikum wr wb.
#Tolak Polri Sebagai PLT Gubernur Jawa Barat
Sumber : Kementerian Luar Negeri BEM Unisba 2018
____________________
Kementerian Komunikasi dan Informasi
BEM UNISBA 2018
#Kabinet Inspiratif
#Bersama Kita Bisa
Dengan ini,Kami elemen Mahasiswa turut menyikapi tentang keputusan Mendagri Republik Indonesia membuat kebijakan dalam penunjukan anggota POLRI aktif yaitu Komjen. Pol. Drs. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (PLT) Gubernur Jabar dengan alasan Jawa Barat adalah wilayah yang rawan konflik. Alasan ini tidak rasional dan langkah yang sangat fatal dan sangat mencederai nafas reformasi.
 |
| Pernyataan Sikap BEM UNISBA Perihal Pengangkatan Anggota POLRI Sebagai PLT Gubernur Jawa Barat |
Hal ini juga melanggar beberapa aturan diantaranya pasal 28 ayat 3 UU Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yang dengan tegas menyatakan bahwa anggota kepolisian Negara Republik Indonesia dapat menduduki jabatan diluar kepolisian setelah mengundurkan diri atau pensiun dari dinas kepolisian.
Jika alasan bahwa anggota POLRI menjabat sebagai PLT Gubernur dengan alasan untuk menjaga keamanan wilayah yang dianggap rawan konfilk karena bila berbicara Tugas Pokok Kepolisian Republik Negara Indonesia menurut UU No 2 Tahun 2002 (Pasal 13) terdiri dari :
1. Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat
2. Menegakkan hukum, dan,
3. Memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat
Pasal tersebut sudah dikatakan secara tegas tugas pokok POLRI ialah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, maka tidak diperlukan lagi pengangkatan PLT Gubernur yang diangkat dari POLRI yang secara nyata melanggar perundang-undangan yang ada.
Menyikapi penunjukan anggota POLRI aktif sebagai PLT Gubernur Jawa Barat, maka kami dari BEM UNISBA menyatakan sikap :
1. Menuntut dan menolak dengan tegas penunjukan Anggota POLRI aktif seagai PLT Gubernur karena bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang ada
2. Menuntut Menteri Dalam Negeri untuk mengkaji ulang terkait penunjukan Komjen. Pol. Drs. Mochamad Iriawan, S.H., M.M., M.H sebagai PLT Gubernur Jawa Barat.
[ads-post]
Sekian pernyataan sikap dari BEM Unisba dan mewakil BEM Nusantara wilayah Jawa Barat terkait pengangkatan anggota POLRI sebagai PLT Gubernur Jawa Barat.
Wassalamu’alaikum wr wb.
#Tolak Polri Sebagai PLT Gubernur Jawa Barat
Sumber : Kementerian Luar Negeri BEM Unisba 2018
____________________
Kementerian Komunikasi dan Informasi
BEM UNISBA 2018
#Kabinet Inspiratif
#Bersama Kita Bisa
