Jakarta - Bakal Calon Gubernur Jawa Barat, TB Hasanuddin, berkunjung ke Pondok Pesantren Al-Hikam, Depok, Kamis, (25/01/2018). Pria yang akrab disapa kang Hasan ini datang sekitar pukul 08.30 WIB tanpa didampingi wakilnya, Anton Charliyan.
Pondok Pensantren Al-Hikam didirikan oleh tokoh Nahdlatul Ulama, Alm. KH Hasyim Muzadi. Ia juga dimakamkan di sana.
Khofifah Ingin Bangun Jawa Timur yang Damai dan Makmur
Kedatangan bakal calon yang diusung PDIP tersebut disambut perwakilan keluarga almarhum KH Hasyim Muzadi. Di sana, kang Hasan menyempatkan berziarah ke makam KH. Hasyim Muzadi.
Hasanuddin mengaku kedatangannya dalam rangka meminta restu untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
"Saya ziarah ke sini untuk mengenang beliau. Salah satunya juga meminta doa restu," kata dia.
Hasanuddin mengaku kagum dengan pemikiran Hasyim Muzadi. Mereka sempat berinteraksi ketika Hasyim menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
[ads-post]
Pengurus Pondok Pesantren Al-Hikam, Arif Zamhari, menilai kedatangan Hasanuddin sebagai hal yang biasa. Ia menegaskan Alm Hasyim Muzadi merupakan tokoh nasional.
"Siapapun boleh datang ke sini, karena beliau (Hasyim) adalah tokoh nasional dan bukan milik NU saja tapi juga kalangan non-NU juga bisa datang," ujar dia.
Arif juga mengomentari maksud kedatangan Hasanuddin untuk meminta restu. Menurut dia, hal itu berhak dilakukan semua orang.
"Artinya pemikiran beliau (Hasyim) lintas golongan untuk kemajuan bangsa," tutup dia.
Source : Liputan6.com
Bakal Calon Gubernur Jabar TB Hasanuddin berziarah ke makam KH Hasyim Muzadi |
Pondok Pensantren Al-Hikam didirikan oleh tokoh Nahdlatul Ulama, Alm. KH Hasyim Muzadi. Ia juga dimakamkan di sana.
Khofifah Ingin Bangun Jawa Timur yang Damai dan Makmur
Kedatangan bakal calon yang diusung PDIP tersebut disambut perwakilan keluarga almarhum KH Hasyim Muzadi. Di sana, kang Hasan menyempatkan berziarah ke makam KH. Hasyim Muzadi.
Hasanuddin mengaku kedatangannya dalam rangka meminta restu untuk maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.
"Saya ziarah ke sini untuk mengenang beliau. Salah satunya juga meminta doa restu," kata dia.
Hasanuddin mengaku kagum dengan pemikiran Hasyim Muzadi. Mereka sempat berinteraksi ketika Hasyim menjabat anggota Dewan Pertimbangan Presiden.
[ads-post]
Pengurus Pondok Pesantren Al-Hikam, Arif Zamhari, menilai kedatangan Hasanuddin sebagai hal yang biasa. Ia menegaskan Alm Hasyim Muzadi merupakan tokoh nasional.
"Siapapun boleh datang ke sini, karena beliau (Hasyim) adalah tokoh nasional dan bukan milik NU saja tapi juga kalangan non-NU juga bisa datang," ujar dia.
Arif juga mengomentari maksud kedatangan Hasanuddin untuk meminta restu. Menurut dia, hal itu berhak dilakukan semua orang.
"Artinya pemikiran beliau (Hasyim) lintas golongan untuk kemajuan bangsa," tutup dia.
Source : Liputan6.com