BEIJING - Seorang ayah di China terekam kamera telah melempar bayi perempuannya yang baru lahir ke tempat sampah. Dia mengklaim bayi itu sudah sekarat.
Aksinya itu terekam CCTV (Closed-Circuit Television) yang terpasang di sekitar tempat sampah.
Bayi itu dilempar ke tempat sampah dan ditinggalkan dengan maksud agar meninggal di tumpukan sampah.
Bayi perempuan itu baru lahir di sebuah rumah dua jam sebelum dibuang. Dia masih memiliki tali pusar.
Menurut polisi, orang tuanya memutuskan untuk meninggalkannya di tempat sampah dalam kondisi suhu 10 derajat Celsius karena warna kulit bayi itu sudah mulai berubah menjadi ungu. Orang tuanya mengira anak mereka tidak bisa disembuhkan lagi.
Beruntung bayi tersebut diselamatkan seorang wanita tua yang dipuji publik sebagai ”malaikat pelindung”.
Ayah pembuang bayi tersebut kepada penyidik polisi mengatakan bahwa kekasihnya hamil delapan bulan dan tidak pergi menemui dokter.
[ads-post]
Kekasihnya itu mengeluh sakit perut dan kemudian melahirkan di ruang tamu rumah yang mereka huni di Xuanwei, China.
Alih-alih membawa bayi mereka ke rumah sakit setelah dilahirkan, pria itu justru memasukkannya ke tempat tidur dan kemudian merawat kekasihnya.
Ketika kembali dua jam kemudian, pria itu mendapati warna kulit bayinya berubah menjadi ungu. Dia pikir bayinya sakit dan tidak akan bertahan hidup.
Sang ayah lalu membungkus bayi mungil itu, memasukkannya ke dalam kantong kertas dan melemparkannya ke tempat sampah.
Polisi disiagakan pada Senin sore ketika seorang wanita tua mengevakuasi bayi yang baru lahir dari tempat sampah.
Rekaman menunjukkan bahwa wanitua tersebut menghibur si bayi dan membungkusnya agar tetap hangat. Si bayi akhirnya dibawa ke rumah sakit, di mana dia diperiksa dan ternyata sehat.
Menurut laporan surat kabar Yunnan Daily, yang dikutip Sabtu (20/1/2018), bayi perempuan itu diserahkan ke biro kesejahteraan anak setempat dan dibawa ke panti asuhan.
Polisi memeriksa rekaman CCTV yang mengungkap saat sang ayah mencoba membuang bayinya. Rekaman menunjukkan, pria tersebut meletakkan tangannya di saku dan kemudian buru-buru berjalan pergi setelah melempar bayi.
Petugas menangkapnya beserta sang kekasih di rumah mereka pada Selasa malam. Sejumlah media China menyebut pria itu sebagai tersangka “tak berperasaan” dan ”kejam”.
Aksinya itu terekam CCTV (Closed-Circuit Television) yang terpasang di sekitar tempat sampah.
Seorang ayah di China terekam CCTV bersiap-siap melempar bayinya yang baru lahir ke tempat sampah. Foto/Yunnan Daily |
Bayi itu dilempar ke tempat sampah dan ditinggalkan dengan maksud agar meninggal di tumpukan sampah.
Bayi perempuan itu baru lahir di sebuah rumah dua jam sebelum dibuang. Dia masih memiliki tali pusar.
Menurut polisi, orang tuanya memutuskan untuk meninggalkannya di tempat sampah dalam kondisi suhu 10 derajat Celsius karena warna kulit bayi itu sudah mulai berubah menjadi ungu. Orang tuanya mengira anak mereka tidak bisa disembuhkan lagi.
Beruntung bayi tersebut diselamatkan seorang wanita tua yang dipuji publik sebagai ”malaikat pelindung”.
Ayah pembuang bayi tersebut kepada penyidik polisi mengatakan bahwa kekasihnya hamil delapan bulan dan tidak pergi menemui dokter.
[ads-post]
Kekasihnya itu mengeluh sakit perut dan kemudian melahirkan di ruang tamu rumah yang mereka huni di Xuanwei, China.
Alih-alih membawa bayi mereka ke rumah sakit setelah dilahirkan, pria itu justru memasukkannya ke tempat tidur dan kemudian merawat kekasihnya.
Ketika kembali dua jam kemudian, pria itu mendapati warna kulit bayinya berubah menjadi ungu. Dia pikir bayinya sakit dan tidak akan bertahan hidup.
Sang ayah lalu membungkus bayi mungil itu, memasukkannya ke dalam kantong kertas dan melemparkannya ke tempat sampah.
Polisi disiagakan pada Senin sore ketika seorang wanita tua mengevakuasi bayi yang baru lahir dari tempat sampah.
Rekaman menunjukkan bahwa wanitua tersebut menghibur si bayi dan membungkusnya agar tetap hangat. Si bayi akhirnya dibawa ke rumah sakit, di mana dia diperiksa dan ternyata sehat.
Menurut laporan surat kabar Yunnan Daily, yang dikutip Sabtu (20/1/2018), bayi perempuan itu diserahkan ke biro kesejahteraan anak setempat dan dibawa ke panti asuhan.
Polisi memeriksa rekaman CCTV yang mengungkap saat sang ayah mencoba membuang bayinya. Rekaman menunjukkan, pria tersebut meletakkan tangannya di saku dan kemudian buru-buru berjalan pergi setelah melempar bayi.
Petugas menangkapnya beserta sang kekasih di rumah mereka pada Selasa malam. Sejumlah media China menyebut pria itu sebagai tersangka “tak berperasaan” dan ”kejam”.