Keberadaan tiang Pancang Iklan di blok Prapatan Desa Lobener,Kecamatan Jatibarang,kabupaten Indramayu.Ruas jalan pekandangan-Jatibarang,keberadaan tiang pancang itu sangat membahayakan pengguna jalan,sebab posisinya sangat menjorok ke jalan.belum lagi ada putaran jalan terlalu dekat dengan arah masuk ke jalan poros Desa.Maka keberadaan tiang pancang iklan itu semakin membahayakan pengguna jalan tersebut.
Seperti dikatakan masyarakat desa Malang semirang Jaenudin,"kalau membahayakan pengguna jalan sebaiknya di cabut saja,karena tidak ada manfaatnya buat masyarakat.Malah berdampak seringnya terjadi kecelakaan,seperti hari Kamis kemarin.anak muda menabrak gerobak Baso,untungnya tidak ada korban hanya terkilir kakinya.begitu Juga dengan penjual Bakso,gerobaknya penyok di bagian depan . kalau kita lihat manfaatnya tidak ada sama sekali.kalau untuk Iklan memang tepat,bisa di baca pengguna jalan.namun resiko bahaya kecelakaan sangat tinggi.kami menghimbau perencanaan pelaksanaan pekerjaan jalan harus juga di hitung, tentang resiko tak terlihat.seperti tiang pancang Iklan yang menjorok ke jalan.sebab ada pelebaran jalan,ya tiang pancang Iklan tadinya jauh dari jalan.setelah pelebaran semakin menjorok ke jalan.untuk itu kami sangat berharap sekali UPTD Bina Marga PR Wilayah VI Propinsi Jawa Barat,segera mencabut tiang Pancang yang sangat membahayakan".Terangnya
[ads-post]
Senada juga disampaikan oleh masyarakat Desa Lobener,Karpan."Sebaiknya Pemerintah Propinsi mendengar dan membuktikan kebenarannya,meninjau langsung kalau di rasa benar.segera lakukan pelaksanaan untuk mencabut tiang pancang Iklan di Blok Prapatan Desa Lobener,Kecamatan Jatibarang yang sangat menggangu pengguna jalan dan membahayakan pengguna jalan".
Sementara itu Ketua Lembaga investigasi Negara,Supa mengatakan."ini akibat dari perencanaan yang terkesan terburu-buru,untuk mengejar target,begitu juga dengan pemborong pekerjaan Ruas jalan Pekandangan-Jatibarang.tidak memikirkan dampak dari pelaksanaan pelebaran jalan.tentu ada sesuatu yang mendekat ke arah jalan.seperti Tiang Pancang Iklan yang keberadaannya menjorok ke jalan.untuk itu kami minta kepada UPTD Bina Marga PR Wilayah VI Cirebon,Propinsi Jawa barat.segera perbaiki atau mencabut tiang Pancang itu".Tegasnya
(Otong.S)
Seperti dikatakan masyarakat desa Malang semirang Jaenudin,"kalau membahayakan pengguna jalan sebaiknya di cabut saja,karena tidak ada manfaatnya buat masyarakat.Malah berdampak seringnya terjadi kecelakaan,seperti hari Kamis kemarin.anak muda menabrak gerobak Baso,untungnya tidak ada korban hanya terkilir kakinya.begitu Juga dengan penjual Bakso,gerobaknya penyok di bagian depan . kalau kita lihat manfaatnya tidak ada sama sekali.kalau untuk Iklan memang tepat,bisa di baca pengguna jalan.namun resiko bahaya kecelakaan sangat tinggi.kami menghimbau perencanaan pelaksanaan pekerjaan jalan harus juga di hitung, tentang resiko tak terlihat.seperti tiang pancang Iklan yang menjorok ke jalan.sebab ada pelebaran jalan,ya tiang pancang Iklan tadinya jauh dari jalan.setelah pelebaran semakin menjorok ke jalan.untuk itu kami sangat berharap sekali UPTD Bina Marga PR Wilayah VI Propinsi Jawa Barat,segera mencabut tiang Pancang yang sangat membahayakan".Terangnya
[ads-post]
Senada juga disampaikan oleh masyarakat Desa Lobener,Karpan."Sebaiknya Pemerintah Propinsi mendengar dan membuktikan kebenarannya,meninjau langsung kalau di rasa benar.segera lakukan pelaksanaan untuk mencabut tiang pancang Iklan di Blok Prapatan Desa Lobener,Kecamatan Jatibarang yang sangat menggangu pengguna jalan dan membahayakan pengguna jalan".
Sementara itu Ketua Lembaga investigasi Negara,Supa mengatakan."ini akibat dari perencanaan yang terkesan terburu-buru,untuk mengejar target,begitu juga dengan pemborong pekerjaan Ruas jalan Pekandangan-Jatibarang.tidak memikirkan dampak dari pelaksanaan pelebaran jalan.tentu ada sesuatu yang mendekat ke arah jalan.seperti Tiang Pancang Iklan yang keberadaannya menjorok ke jalan.untuk itu kami minta kepada UPTD Bina Marga PR Wilayah VI Cirebon,Propinsi Jawa barat.segera perbaiki atau mencabut tiang Pancang itu".Tegasnya
(Otong.S)