Tapak Tuan - Forum Ukhuwah Aceh Selatan (FUAS) bekerja sama dengan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Aceh Selatan melakukan aksi penggalangan dana untuk masyarakat korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Rabu (3/10/2018) di sepanjang ruas jalan protokol di Kota Tapaktuan, Aceh Selatan.
Penggalangan dana ini dilakukan dengan tujuan sebagai bentuk kepedulian FUAS dan KAMMI Aceh Selatan untuk korban bencana alam yang terjadi di Palu dan daerah sekitarnya yang terjadi pada Sabtu, (28/09/2018).
Sekretaris Jenderal (Sekjend) FUAS Aceh Selatan, M. Luthfi Anto S. IP mengatakan, penggalangan dana itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa dan tsunami yang menimpa Warga Palu dan Donggala.
"Ini adalah bentuk kepedulian kita bersama dalam rangka membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala," kata Luthfi Anto
[ads-post]
Lewat kegiatan sosial tersebut diharapkan dapat meringankan beban para korban yang dilanda gempa dan tsunami di Palu maupun Donggala. kegiatan sosial tersebut dapat terus dilakukan ke depan guna membantu sesama.
"Masyarakat yang tertimpa musibah atau dalam keadaan susah dan pedih, pastinya sangat membutuhkan pertolongan dan bantuan. Jadi kita berharap kegiatan sosial untuk sesama ke depannya dapat terus berlanjut," tandas Sekjend FUAS Kota Naga tersebut.
Kepedulian ini kita lakukan tentunya tak lain demi meringankan saudara-saudari kita yang ada di Palu dan Donggala. Semoga ini bernilai ibadah di hadapan Allah Swt," harap Luthfi Anto
Ada pun penggalangan dana tersebut dijadwalkan selama sepekan yang dilaksanakan selama tanggal 29 September 2018 - 5 Oktober 2018.
Sementara itu, koordinator aksi galang dana untuk korban Gempa Palu dan Donggala, Yulia fitriani mengatakan, "Warga Tapaktuan sangat mengapresiasi kegiatan sosial ini dalam memberikan sumbangan guna meringankan penderitaan atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di sana," ungkap Yulia
Yulia menambahkan, dalam penggalangan dana ini targetnya FUAS dan KAMMI Aceh Selatan akan mengirimkan donasi ini lewat Aksi Cepat Tanggap (ACT). "Dana yang terkumpul dari hasil penggalangan donasi ini nantinya akan didistribusikan ke para korban melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT), "ujarnya.
Potensi gempa dan tsunami di Palu beberapa waktu yang lalu sangat berpotensi menjadi bencana alam yang terbesar di tahun 2018 dengan meluluhlantakkan Kota Palu, Donggala dan sekitarnya yang telah menelan korban jiwa setidaknya 1.234 orang dan mengalami kerugian materi baik fisik dan non fisik mencapai puluhan miliaran rupiah.
*{Rifan}*
Penggalangan dana ini dilakukan dengan tujuan sebagai bentuk kepedulian FUAS dan KAMMI Aceh Selatan untuk korban bencana alam yang terjadi di Palu dan daerah sekitarnya yang terjadi pada Sabtu, (28/09/2018).
Sekretaris Jenderal (Sekjend) FUAS Aceh Selatan, M. Luthfi Anto S. IP mengatakan, penggalangan dana itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap korban gempa dan tsunami yang menimpa Warga Palu dan Donggala.
"Ini adalah bentuk kepedulian kita bersama dalam rangka membantu korban gempa dan tsunami di Palu dan Donggala," kata Luthfi Anto
[ads-post]
Lewat kegiatan sosial tersebut diharapkan dapat meringankan beban para korban yang dilanda gempa dan tsunami di Palu maupun Donggala. kegiatan sosial tersebut dapat terus dilakukan ke depan guna membantu sesama.
"Masyarakat yang tertimpa musibah atau dalam keadaan susah dan pedih, pastinya sangat membutuhkan pertolongan dan bantuan. Jadi kita berharap kegiatan sosial untuk sesama ke depannya dapat terus berlanjut," tandas Sekjend FUAS Kota Naga tersebut.
Kepedulian ini kita lakukan tentunya tak lain demi meringankan saudara-saudari kita yang ada di Palu dan Donggala. Semoga ini bernilai ibadah di hadapan Allah Swt," harap Luthfi Anto
Ada pun penggalangan dana tersebut dijadwalkan selama sepekan yang dilaksanakan selama tanggal 29 September 2018 - 5 Oktober 2018.
Sementara itu, koordinator aksi galang dana untuk korban Gempa Palu dan Donggala, Yulia fitriani mengatakan, "Warga Tapaktuan sangat mengapresiasi kegiatan sosial ini dalam memberikan sumbangan guna meringankan penderitaan atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di sana," ungkap Yulia
Yulia menambahkan, dalam penggalangan dana ini targetnya FUAS dan KAMMI Aceh Selatan akan mengirimkan donasi ini lewat Aksi Cepat Tanggap (ACT). "Dana yang terkumpul dari hasil penggalangan donasi ini nantinya akan didistribusikan ke para korban melalui Aksi Cepat Tanggap (ACT), "ujarnya.
Potensi gempa dan tsunami di Palu beberapa waktu yang lalu sangat berpotensi menjadi bencana alam yang terbesar di tahun 2018 dengan meluluhlantakkan Kota Palu, Donggala dan sekitarnya yang telah menelan korban jiwa setidaknya 1.234 orang dan mengalami kerugian materi baik fisik dan non fisik mencapai puluhan miliaran rupiah.
*{Rifan}*
