Relokasi Pasar Daerah Jatibarang ketempat yang baru Desa Bulak , para pedagang Menyadari akan pentingnya relokasi pasar Baru agar suasana dagang nyaman, pembeli juga turut nyaman.tidak lagi berebut jalan untuk membongkar dagangan, dengan kesadaran yang tinggi ,kami beserta rekan pedagang di Kios depan Stasiun Kereta api Jatibarang membongkar sendiri kios dan menanti menertibkan pengguna jalan agar tidak terjadi kemacetan.
Seperti di katakan pedagang Buah jeruk Mamat,disela pembongkarannya sempat memberi komentar." Kami dan pedagang disini dilingkungan depan Stasiun akan membongkar kios sendiri,tentu hal ini mau tidak mau Kita paksakan untuk di bongkar kalau boleh jujur jualan disini sangat senang sekali di lokasi baru.
[ads-post]
belum tentu pelanggan dulu bisa jumpa kembali, Kami beserta rekan pedagang mematuhi peraturan pemerintah mengenai relokasi ke Pasar Daerah yang baru.harapan kami dan pedagang lainnya mendapatkan lokasi jualan di tempat strategis artinya tempat memadai dan pembeli juga banyak"
Senada juga disampaikan oleh pedagang Buah pepaya Kurniadi." sebenarnya pedagang disini patuh akan aturan Relokasi Pasar, makanya sebelum batas waktu kami membongkar sendiri lapak atau Kios tempat jualan yang telah menghidupi kami dan keluarga, memang sangat disayang Pindahan pasar terkesan mendadak pengen kami dan pedagang Buah pindahan pasar di tunda dulu.siapkan saja tempatnya dan diatur sedemikian rupa sehingga pedagang terayomi dan merasa diuntungkan semua"
Sementara itu Kepala Stasiun Kereta Api Jatibarang Lusi berkomentar.
"awalnya dari pihak kami hanya menutup dengan pagar pembatas tidak menyediakan lapak atau Kios pedagang,entah dalam perkembanganya muncul Kios Kios Pedagang.Momentum Relokasi pasar kepindahannya menjadi salah satu alasan untuk dibersihkan kembali kios dan lapak.akan digunakan tempat Ruang terbuka Hijau agar masyarakat di kecamatan Jatibarang mempunyai Ikon Destinasi wisata Ruang Terbuka Hijau Jatibarang"Tegasnya.
(Otong.s)
 |
| Suasana kios jatibarang pasca dibonhkar/foto by Otong.S |
Seperti di katakan pedagang Buah jeruk Mamat,disela pembongkarannya sempat memberi komentar." Kami dan pedagang disini dilingkungan depan Stasiun akan membongkar kios sendiri,tentu hal ini mau tidak mau Kita paksakan untuk di bongkar kalau boleh jujur jualan disini sangat senang sekali di lokasi baru.
[ads-post]
belum tentu pelanggan dulu bisa jumpa kembali, Kami beserta rekan pedagang mematuhi peraturan pemerintah mengenai relokasi ke Pasar Daerah yang baru.harapan kami dan pedagang lainnya mendapatkan lokasi jualan di tempat strategis artinya tempat memadai dan pembeli juga banyak"
 |
| Suasana kios jatibarang pasca dibonhkar/foto by Otong.S |
Senada juga disampaikan oleh pedagang Buah pepaya Kurniadi." sebenarnya pedagang disini patuh akan aturan Relokasi Pasar, makanya sebelum batas waktu kami membongkar sendiri lapak atau Kios tempat jualan yang telah menghidupi kami dan keluarga, memang sangat disayang Pindahan pasar terkesan mendadak pengen kami dan pedagang Buah pindahan pasar di tunda dulu.siapkan saja tempatnya dan diatur sedemikian rupa sehingga pedagang terayomi dan merasa diuntungkan semua"
Sementara itu Kepala Stasiun Kereta Api Jatibarang Lusi berkomentar.
"awalnya dari pihak kami hanya menutup dengan pagar pembatas tidak menyediakan lapak atau Kios pedagang,entah dalam perkembanganya muncul Kios Kios Pedagang.Momentum Relokasi pasar kepindahannya menjadi salah satu alasan untuk dibersihkan kembali kios dan lapak.akan digunakan tempat Ruang terbuka Hijau agar masyarakat di kecamatan Jatibarang mempunyai Ikon Destinasi wisata Ruang Terbuka Hijau Jatibarang"Tegasnya.
(Otong.s)
